Sabtu, 10 Januari 2009

Israel Lanjutkan Gempuran terhadap Palestina


Pesawat-pesawat tempur Israel terus menggempur berbagai sasaran Palestina di Gaza hari Jumat (2/1), sementara para pejuang Islam menembakkan roket-roket ke arah pelabuhan Israel.
Ashkelon, hingga memupuskan harapan bahwa gencatan senjata dapat segera diwujudkan untuk mengakhiri pertempuran yang sudah berkecamuk tujuh hari itu.
AU Israel membombardir sekitar 20 sasaran, menewaskan dua warga Palestina di sebuah rumah hingga meningkatkan angka kematian di Gaza menjadi sedikitnya 414 orang sejak Sabtu (27/12) lalu.



Roket-roket Hamas mengakibatkan dua orang cedera ringan di Israel, yang telah kehilangan 4 korban jiwa dalam konflik itu.
Israel mengatakan angkatan udaranya mentargetkan gudang senjata, sebuah kendaraan yang mengangkut rudal anti-pesawat, peluncur-peluncur roket dan sebuah terowongan yang digunakan untuk menyeludupkan senjata.

Mengantisipasi aksi-aksi protes dan pembalasan sehari setelah pihaknya menewaskan seorang pemimpin senior Hamas dalam serangan udara terhadap rumahnya di Gaza, Israel menutup Tepi Barat Sungai Jordan yang didudukinya untuk melarang masuk sebagian besar warga Palestina, dan menerapkan keamanan luar biasa di pos-pos pemeriksaan.

Nizar Rayyan, ulama Islam yang merupakan salah seorang pemimpin politik paling keras Hamas, menyerukan bagi dikobarkannya pemboman bunuh diri baru di dalam Israel. Dia merupakan pejabat tertinggi Hamas yang tewas dalam ofensif saat ini.
Read More… Read More… Read More…

0 komentar: