Sabtu, 10 Januari 2009

Rancang Jaringan Internet Sendiri dengan Homebrew

Mahasiswa bisa merancang perangkat jaringan internet sendiri dengan teknik sederhana. Dengan modal sedikit, mahasiswa tidak perlu lagi antre lama di warnet. Jaringan internet sederhana ini bisa memacu penggunaan internet karena bisa menghemat biaya.
“Mahasiswa itu harus banyak bereksperimen, cobalah lakukan hal-hal baru. Jika akses internet murah dan mudah, maka mahasiswa akan semakin pintar. Jika banyak orang pintar, kita akan semakin maju,” kata Dr Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi dari Bandung, dalam “Hacking and Network Security dan Membangun Telkom Sendiri dengan 2.4 Ghz” yang digelar BEM Fakultas Teknik UMM di kampus setempat, belum lama ini.

Teknik merakit sendiri (homebrew) internet sangat simpel. Yang jelas, jaringan infrastruktur dipenuhi, semua bisa dipraktikkan. Apalagi saat ini harga peralatan wireless LAN dan bandwidth internet sudah terjangkau. Peralatan yang harus dipersiapkan antara lain: 1 buah access point (AP) yang terhubung jaringan LAN kabel dan router untuk koneksi internet, PC pada jaringan LAN kabel (wired LAN) berkomunikasi dengan PC wireless LAN melalui Access Point, dan masih banyak lagi.
Uniknya, masih kata Onno, perangkat kelengkapannya bisa memakai wajan (perangkat memasak di dapur) yang dikreasikan sebagai antena. Khusus antena wajan ini, membutuhkan wajan dengan diameter 42,5 cm, pipa paralon 3 inci satu meter, tutup paralon hingga aluminium foil. “Simpel, tetapi harus telaten. Jika sudah berhasil maka akan banyak dirasakan manfaatnya,” kata dia.


Lebih lanjut dia menjelaskan kebutuhan akses internet semakin meningkat di berbagai kalangan. Sebut saja, perkantoran, pendidikan, pemerintahan, bisnis dan rumah. Menjamurnya RTRW Net dengan peralatan homebrew dengan harga murah turut mendorong meningkatnya pengguna internet di kalangan masyarakat. Karena ini dapat menurunkan biaya untuk pembangunan jaringan. Hadir juga sebagai pembicara, komunitas hacking Bandung yang bernama New Hack. (yos/lia/radarmalang)
Read More… Read More… Read More…

0 komentar: